BANTU SHARE PADA TEMAN JANGAN ABAIKAN, TOLONG DI BACA :
Anda bisa menyelamatkan nyawa seorang dengan berbagi ini.
Ada satu artikel menarik tentang angin duduk yang dihadapi satu diantara rekanan kerja saya yang mungkin saja dapat juga memberi input tentang “Angin Duduk” satu diantara penyakit yang banyak membawa kem4tian, namun apa sesungguhnya angin duduk itu?
Well tak ada salah nya kita coba memerhatikan artikel berikut :
Tempo hari ada seseorang rekan dikantor yang wafat di umur yang ke-31 dengan status single. Menurut dokter-dokter yang ikut melayat, peluang pemicunya yaitu angin duduk, lantaran pagi harinya dia masihlah masuk kantor, meskipun ketika jam istirahat minta ijin pulang lantaran kepalanya pusing.
Kebetulan orang itu tidur sekamar dengan kakak perempuannya yang juga bekerja di kantor yang sama, serta masihlah pernah terbangun lantaran adiknya bertanya minyak kayu putih sekitaran 1/2 12 malam, lantas paginya saat dibangunkan pagi hari untuk pergi ke kantor, nyatanya sang adik sudah meninggal dengan posisi tidur dengan muka sedikit menahan rasa sakit, serta kebiruan sekitaran leher. Atas basic tersebut saya infokan sedikit tentang angin duduk atau nama kerennya Sindrom Jantung Koroner Akut.
Angin Duduk sama juga dengan Sindrom Jantung Koroner Akut Cuma dalam 15 menit hingga 30 menit, orang yang diserang angin duduk dapat wafat. Walau sebenarnya, pasien, terlebih dulu tampak sehat-sehat saja.
Dunia kedokteran sepanjang dua tahun paling akhir sukses mengidentifikasi arti baru penyakit jantung yang akrab d isebut angin duduk. Nyatanya, penyakit ini tidak sebatas masuk angin berat, namun sama dengan Sindrom Serangan Jantung Koroner Akut (SSJKA).
Teridentifikasinya arti ini, menurut Guru Besar Bagian Pengetahuan Penyakit Dalam FKUI, Prof DR dr Teguh Santoso. SpPD, di Jakarta, minggu lantas. Menandai satu koreksi besar pada mitos yang berkembang di orang-orang sampai kini. Kalau masuk angin hebat itu yaitu penyakit yang beresiko, bahkan juga dapat menyebabkan kem4tian cuma kurun waktu 15 sampai 30 menit mulai sejak serangan pertama.
Jadi kata Teguh lagi, bila Anda mendadak terasa nyeri dada, baiknya tidak beraktivitas fisik apa pun termasuk juga ber'hu'bun'gan s'e'k's. Cepatlah pergi ke tempat tinggal sakit yang sediakan sarana perlakuan Kritis darurat jantung.
Ingat!!!. Tak bisa kian lebih 15 menit sesudah serangan nyeri pertama. Sindrom serangan jantung koroner akut adalah penemuan paling baru akhir banyak disikapi orang-orang dengan aksi yang salah. Umpamanya, pasien dikerok, di beri minuman air panas, atau di beri ramu-ramuan untuk keluarkan angin. Walau sebenarnya, pasien dapat wafat mendadak tidak ada tanda-tanda sakit.
Gejalanya :
Nampak keluhan nyeri ditengah dada, seperti :
- Rasa ditekan
- Rasa dire'mas-re'mas, menyebar ke leher, lengan kiri serta kanan, dan ulu hati.
- Rasa terbakar dengan sesak napas serta keringat dingin.
Keluhan nyeri ini dapat merambat ke ke-2 rahang gigi kanan atau kiri, bahu, dan punggung. Lebih khusus, ada pula yang dibarengi kembung pada ulu hati seperti masuk angin atau maag.
Sumber permasalahan sebenarnya cuma terdapat pada penyempitan pem'bul'uh da'rah jantung (vasokonstriksi).
Penyempitan ini disebabkan oleh empat hal :
- Ada timbunan-lemak (aterosklerosis) dalam pem'bu'luh da'rah akibat mengkonsumsi cholesterol tinggi.
- sumbatan (trombosis) oleh sel beku da'rah (trombus).
- Vasokonstriksi atau penyempitan pem'bul'uh da'rah akibat kejang yang terus-terusan.
- Infeksi pada pem'bul'uh da'rah. Penyempitan itu, lanjutnya lagi, menyebabkan menyusutnya oksigen yang masuk kedalam jantung.
Ketidak-seimbangan supply dengan keperluan oksigen pada badan menyebabkan nyeri da'da yang dalam arti medisnya dimaksud angina. Tetapi kata Teguh, sebaiknya dibedakan pada keluhan nyeri pada sindrom serangan jantung koroner akut (SSJKA) dengan serangan jantung koroner (SJK) (infark miokard).
Pada SJK, angina berlangsung akibat sumbatan keseluruhan pem'bul'uh da'rah jantung lantaran kesibukan fisik yang terlalu berlebih. Sesaat pada SSJKA angina berlangsung akibat sumbatan tak keseluruhan yang dirasa waktu istirahat.
“SSJKA ini memanglah mendadak. Bukanlah lantaran lelah, masuk angin, atau penyakit-penyakit yang lain. Umumnya pasien bakal wafat paling lama lima belas menit sesudah keluhan rasa nyeri pertama kalinya dirasakan”. Kata Teguh.
Orang-orang disuruh siaga pada keluhan angina ini. Soalnya pasien sebelumnya diserang bakal terlihat sehat-sehat. Jalan keluar satu- satunya hanya melonggarkan sumbatan yang berlangsung, yakni dengan memberi obat anti platelet (sel pembeku da'rah) serta anti koagulan. Atau, obat untuk menghadapi ketidak-seimbangan suplai oksigen serta keperluan oksigen. Umpamanya nitrat, betabloker, serta kalsium antagonis.
Ditempat terpisah, pakar jantung RS Jantung Harapan Kita dr. Santoso Karo-Karo MPH, SpJp mengungkap keadaan tempat tinggal sakit di Indonesia tidaklah terlalu dapat diinginkan untuk penyembuhan SSJKA. Tempat tinggal sakit berkesan lambat mengatasi pasien. Karenanya ia merekomendasikan supaya pasien yang sudah mengetahui kalau dianya mempunyai masalah jantung baiknya membawa tablet antiplatelet ke manapun ia pergi.
Obat antiplatelet yang paling murah serta mudah dicari yaitu aspirin. Obat ini terkecuali berguna sebagai pertolongan pertama menangani nyeri serta melonggarkan kembali pem'bul'uh da'rah yang terhalang oleh thrombosit atau platelet (sel pembeku da'rah).
Bantu click 'SHARE' berikut ini, jadi rekan anda dapat juga baca ini!!!
FamilyGuide
Sumber : http :// berita7update. blogspot. co. id
Anda bisa menyelamatkan nyawa seorang dengan berbagi ini.
Ada satu artikel menarik tentang angin duduk yang dihadapi satu diantara rekanan kerja saya yang mungkin saja dapat juga memberi input tentang “Angin Duduk” satu diantara penyakit yang banyak membawa kem4tian, namun apa sesungguhnya angin duduk itu?
Well tak ada salah nya kita coba memerhatikan artikel berikut :
Tempo hari ada seseorang rekan dikantor yang wafat di umur yang ke-31 dengan status single. Menurut dokter-dokter yang ikut melayat, peluang pemicunya yaitu angin duduk, lantaran pagi harinya dia masihlah masuk kantor, meskipun ketika jam istirahat minta ijin pulang lantaran kepalanya pusing.
Kebetulan orang itu tidur sekamar dengan kakak perempuannya yang juga bekerja di kantor yang sama, serta masihlah pernah terbangun lantaran adiknya bertanya minyak kayu putih sekitaran 1/2 12 malam, lantas paginya saat dibangunkan pagi hari untuk pergi ke kantor, nyatanya sang adik sudah meninggal dengan posisi tidur dengan muka sedikit menahan rasa sakit, serta kebiruan sekitaran leher. Atas basic tersebut saya infokan sedikit tentang angin duduk atau nama kerennya Sindrom Jantung Koroner Akut.
Angin Duduk sama juga dengan Sindrom Jantung Koroner Akut Cuma dalam 15 menit hingga 30 menit, orang yang diserang angin duduk dapat wafat. Walau sebenarnya, pasien, terlebih dulu tampak sehat-sehat saja.
Dunia kedokteran sepanjang dua tahun paling akhir sukses mengidentifikasi arti baru penyakit jantung yang akrab d isebut angin duduk. Nyatanya, penyakit ini tidak sebatas masuk angin berat, namun sama dengan Sindrom Serangan Jantung Koroner Akut (SSJKA).
Teridentifikasinya arti ini, menurut Guru Besar Bagian Pengetahuan Penyakit Dalam FKUI, Prof DR dr Teguh Santoso. SpPD, di Jakarta, minggu lantas. Menandai satu koreksi besar pada mitos yang berkembang di orang-orang sampai kini. Kalau masuk angin hebat itu yaitu penyakit yang beresiko, bahkan juga dapat menyebabkan kem4tian cuma kurun waktu 15 sampai 30 menit mulai sejak serangan pertama.
Jadi kata Teguh lagi, bila Anda mendadak terasa nyeri dada, baiknya tidak beraktivitas fisik apa pun termasuk juga ber'hu'bun'gan s'e'k's. Cepatlah pergi ke tempat tinggal sakit yang sediakan sarana perlakuan Kritis darurat jantung.
Ingat!!!. Tak bisa kian lebih 15 menit sesudah serangan nyeri pertama. Sindrom serangan jantung koroner akut adalah penemuan paling baru akhir banyak disikapi orang-orang dengan aksi yang salah. Umpamanya, pasien dikerok, di beri minuman air panas, atau di beri ramu-ramuan untuk keluarkan angin. Walau sebenarnya, pasien dapat wafat mendadak tidak ada tanda-tanda sakit.
Gejalanya :
Nampak keluhan nyeri ditengah dada, seperti :
- Rasa ditekan
- Rasa dire'mas-re'mas, menyebar ke leher, lengan kiri serta kanan, dan ulu hati.
- Rasa terbakar dengan sesak napas serta keringat dingin.
Keluhan nyeri ini dapat merambat ke ke-2 rahang gigi kanan atau kiri, bahu, dan punggung. Lebih khusus, ada pula yang dibarengi kembung pada ulu hati seperti masuk angin atau maag.
Sumber permasalahan sebenarnya cuma terdapat pada penyempitan pem'bul'uh da'rah jantung (vasokonstriksi).
Penyempitan ini disebabkan oleh empat hal :
- Ada timbunan-lemak (aterosklerosis) dalam pem'bu'luh da'rah akibat mengkonsumsi cholesterol tinggi.
- sumbatan (trombosis) oleh sel beku da'rah (trombus).
- Vasokonstriksi atau penyempitan pem'bul'uh da'rah akibat kejang yang terus-terusan.
- Infeksi pada pem'bul'uh da'rah. Penyempitan itu, lanjutnya lagi, menyebabkan menyusutnya oksigen yang masuk kedalam jantung.
Ketidak-seimbangan supply dengan keperluan oksigen pada badan menyebabkan nyeri da'da yang dalam arti medisnya dimaksud angina. Tetapi kata Teguh, sebaiknya dibedakan pada keluhan nyeri pada sindrom serangan jantung koroner akut (SSJKA) dengan serangan jantung koroner (SJK) (infark miokard).
Pada SJK, angina berlangsung akibat sumbatan keseluruhan pem'bul'uh da'rah jantung lantaran kesibukan fisik yang terlalu berlebih. Sesaat pada SSJKA angina berlangsung akibat sumbatan tak keseluruhan yang dirasa waktu istirahat.
“SSJKA ini memanglah mendadak. Bukanlah lantaran lelah, masuk angin, atau penyakit-penyakit yang lain. Umumnya pasien bakal wafat paling lama lima belas menit sesudah keluhan rasa nyeri pertama kalinya dirasakan”. Kata Teguh.
Orang-orang disuruh siaga pada keluhan angina ini. Soalnya pasien sebelumnya diserang bakal terlihat sehat-sehat. Jalan keluar satu- satunya hanya melonggarkan sumbatan yang berlangsung, yakni dengan memberi obat anti platelet (sel pembeku da'rah) serta anti koagulan. Atau, obat untuk menghadapi ketidak-seimbangan suplai oksigen serta keperluan oksigen. Umpamanya nitrat, betabloker, serta kalsium antagonis.
Ditempat terpisah, pakar jantung RS Jantung Harapan Kita dr. Santoso Karo-Karo MPH, SpJp mengungkap keadaan tempat tinggal sakit di Indonesia tidaklah terlalu dapat diinginkan untuk penyembuhan SSJKA. Tempat tinggal sakit berkesan lambat mengatasi pasien. Karenanya ia merekomendasikan supaya pasien yang sudah mengetahui kalau dianya mempunyai masalah jantung baiknya membawa tablet antiplatelet ke manapun ia pergi.
Obat antiplatelet yang paling murah serta mudah dicari yaitu aspirin. Obat ini terkecuali berguna sebagai pertolongan pertama menangani nyeri serta melonggarkan kembali pem'bul'uh da'rah yang terhalang oleh thrombosit atau platelet (sel pembeku da'rah).
Bantu click 'SHARE' berikut ini, jadi rekan anda dapat juga baca ini!!!
FamilyGuide
Sumber : http :// berita7update. blogspot. co. id
0 Komentar Bantu Share! Ternyata Aspirin Dapat DIjadikan Pertolongan Pertama Pada Orang yang Kena Angin Duduk atau Sindrom Serangan Jantung Koroner Akut (SSJKA)!!!
Posting Komentar